Parpol Ini Libatkan Kepolisian untuk Seleksi Calon Kepala Daerah

jpnn.com - JAKARTA - Partai NasDem tak hanya mengandalkan hasil survei dalam menentukan bakal calon yang diusung pada Pilkada 2015. Moralitas dan rekam jejak juga menjadi pertimbangan bagi partai yang resmi berdiri pada tahun 2011 lalu itu.
Menurut Ketua Bapilu NasDem Enggartiasto Lukita, pihaknya melakukan penelusuran secara seksama terhadap rekam jejak calon-calon yang hendak diusung. Bahkan dalam melakukan hal ini NasDem juga melibatkan pihak kepolisian.
"Sebelum ditetapkan kita sudah serahkan semua berkas-berkas calon ke kepolisian," kata Enggar dalam jumpa pers di kantor DPP NasDem, Minggu (20/9).
Langkah ini diambil untuk memastikan pasangan calon yang diusung tidak memiliki masalah hukum. Menurut Enggar, NasDem tidak mau calon yang diusung sampai terganggu pemerintahannya di tengah jalan karena beban masa lalu.
Enggar pun membantah adanya mahar yang harus dibayar calon untuk mendapat dukungan partainya. Dia klaim bahwa justru NasDem yang melayani para calon dengan menanggung semua keperluan mereka.
"Kami memberi edukasi. Kami melayani mereka sejak pendaftaran sampai penetapan, sampai materai pun kami yang sediakan. Sehingga ketika mereka menjabat setidaknya bisa melakukan seperti yang kami lakukan, yakni melayani," papar mantan politikus Golkar ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Partai NasDem tak hanya mengandalkan hasil survei dalam menentukan bakal calon yang diusung pada Pilkada 2015. Moralitas dan rekam jejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini