Parpol Kecil Desak Anulir PT 2,5 Persen
Kamis, 23 April 2009 – 15:21 WIB

Parpol Kecil Desak Anulir PT 2,5 Persen
JAKARTA – Sejumlah partai yang terancam tidak mampu meloloskan calegnya duduk di kursi DPR RI menggelar pertemuan di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (23/4). Mereka juga akan segera menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna meminta dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang menganulir ketentuan parliamentary threshold (PT) sebesar 2,5 persen perolehan suara tingkat nasional. Martin sendiri merupakan caleg nomor urut 1 di dapil Sumut 2 yang meliputi Humbang Hasundutan,Padang Sidempuan, Kota Sibolga, Labuhan Batu, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan,Tapanuli Utara, dan Toba Samosir. Berdasarkan perhitungan sementara, perolehan suara aktifis pembentukan Provinsi Tapanuli itu memberikan peluang masuk ke Senayan. Hanya saja, lantaran tren perolehan suara PDS tidak mampu menembus angka 2,5 persen, peluang Martin itu bisa kandas.
”Kita akan segera menemui presiden meminta dikeluarkannya Perppu untuk membatalkan ketentuan parliamentary threshold,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Damai Sejahtera (PDS), Sabar Martin Sirait. Saat menjawab pertanyaan JPNN, Martin masih berada di ruangan mengikuti pertemuan tertutup yang dihadiri 29 partai itu.
Selain PDS, hadir di pertemuan itu antara lain pimpinan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Persatuan Daerah (PPD), PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, Pakar Pangan, PPIB, dan Partai Buruh.
Baca Juga:
JAKARTA – Sejumlah partai yang terancam tidak mampu meloloskan calegnya duduk di kursi DPR RI menggelar pertemuan di hotel Ritz Carlton, Jakarta,
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang