Parpol Koalisi Lebih Mudah Samakan Persepsi
Soal Kenaikan Parliamentary Threshold
Kamis, 03 Juni 2010 – 06:14 WIB
Namun diakuinya pula, kenaikan PT hingga 5 persen memang akan berimbas pada partai-partai kecil. "Tapi itu memang konsekuensi dari penguatan sistem presidensil,” tandasnya.
Sedangkan Wakil Sekjen PPP, M Romahurmuzy, menolak demi alasan konsolidasi demokrasi jumlah parpol dipaksa diperkecil melalui kenaikan PT. Alasannya, hal itu justru bertentangan dengan prinsip demokrasi.
Politisi yang akrab disapa dengan nama Romy itu menegaskan, kenaikan angka PT hingga 5 persen sama saja membuang suara pemilih yang partainya tidak lolos PT. "Di Pemilu lalu, PT 2,5 saja suara terbuang melebihi 18 juta. Jadi menaikkan angka PT hanya akan mendelegitimasikan asas keterwakilan di DPR," ulasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Rencana sejumlah parpol menaikkan ambang batas parliamentary threshold (PT) dari 2,5 persen sepertinya tidak akan menjadi perdebatan alot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen