Parpol Minimal Rogoh Rp30 M Hanya untuk Saksi
Rabu, 22 Mei 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), MS.Kaban, khawatir modus pencurian suara pada Pemilu 2009 masih akan terjadi pada Pemilu 2014 mendatang.
Kondisi tersebut dimungkinkan jika penyelenggara Pemilu tidak juga berbenah diri, di tengah ketidakberdayaan parpol-parpol kecil lain dalam membiayai saksi di semua Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang ada.
“Siapa yang menjamin suara-suara di TPS tidak akan hilang? Karena yang menjadi kelemahan kita, partai ini (PBB, red) kan belum sempat korupsi, jadi belum ada dana yang kuat membiayai saksi-saksi yang jumlahnya kita perkirakan mencapai 600 ribu orang," kata Kaban di gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/5).
Jika honor saksi Rp 50 ribu per orang, kata Kaban, berarti hanya untuk saksi saja satu partai harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 30 miliar,” katanya di gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/5).
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), MS.Kaban, khawatir modus pencurian suara pada Pemilu 2009 masih akan terjadi pada Pemilu
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano