Parpol Minimal Rogoh Rp30 M Hanya untuk Saksi
Rabu, 22 Mei 2013 – 19:01 WIB
Menghadapi kondisi ini, Kaban menilai harus ada komitmen dari semua pihak untuk melakukan perbaikan. Semisal terkait masalah uang, KPU dinilai perlu memerketat aturan termasuk pengawasan penggunaan dana parpol, agar tidak sampai disalahgunakan membiayai kecurangan-kecurangan.
Baca Juga:
Hal lain, KPU dan sejumlah pihak juga perlu memastikan keakuratan data hasil pemilihan nantinya. “Mereka (polisi) kan juga ikut menyaksikan. Demikian juga petugas KPU di TPS-TPS, tapi anehnya data (hasil perhitungan) mereka (seperti pada Pemilu 2009 lalu,red) kadang berbeda dengan data yang kita (parpol) terima,” katanya.
Langkah lain, selama ini yang baru terjadi menurut Kaban, parpol diminta membuat pakta integritas. Namun belum pernah terjadi KPU bersumpah di depan parpol, akan menyelenggarakan Pemilu dengan jujur.
“Jadi kalau keburukan penyelenggara Pemilu yang lalu bisa dihilangkan pada 2014, kita optimis Pemilu akan berlangsung benar-benar demokratis. Karena semisal untuk suara dari sejumlah pelosok yang ada, bahkan ada TPS yang untuk mencapai ibukota provinsi, memakan waktu seminggu baru sampai,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), MS.Kaban, khawatir modus pencurian suara pada Pemilu 2009 masih akan terjadi pada Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini