Parpol Minimal Rogoh Rp30 M Hanya untuk Saksi

Parpol Minimal Rogoh Rp30 M Hanya untuk Saksi
Parpol Minimal Rogoh Rp30 M Hanya untuk Saksi
Menghadapi kondisi ini, Kaban menilai harus ada komitmen dari semua pihak untuk melakukan perbaikan. Semisal terkait masalah uang, KPU dinilai perlu memerketat aturan termasuk pengawasan penggunaan dana parpol, agar tidak sampai disalahgunakan membiayai kecurangan-kecurangan.

Hal lain, KPU dan sejumlah pihak juga perlu memastikan keakuratan data hasil pemilihan nantinya. “Mereka (polisi) kan juga ikut menyaksikan. Demikian juga petugas KPU di TPS-TPS, tapi anehnya data (hasil perhitungan) mereka (seperti pada Pemilu 2009 lalu,red) kadang berbeda dengan data yang kita (parpol) terima,” katanya.

Langkah lain, selama ini yang baru terjadi menurut Kaban, parpol diminta membuat pakta integritas. Namun belum pernah terjadi KPU bersumpah di depan parpol, akan menyelenggarakan Pemilu dengan jujur.

“Jadi kalau keburukan penyelenggara Pemilu yang lalu bisa dihilangkan pada 2014, kita optimis Pemilu akan berlangsung benar-benar demokratis. Karena semisal untuk suara dari sejumlah pelosok yang ada, bahkan ada TPS yang untuk mencapai ibukota provinsi, memakan waktu seminggu baru sampai,” katanya.(gir/jpnn)

JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), MS.Kaban, khawatir modus pencurian suara pada Pemilu 2009 masih akan terjadi pada Pemilu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News