Parpol Pendukung Yakin Elektabilitas Ganjar Pranowo Bisa Berada di Urutan Teratas

jpnn.com, JAKARTA - Partai politik merespons elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo yang masih di bawah Prabowo Subianto.
Juru Bicara PPP Usman M. Tokan mengatakan selisih elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tipis, seperti terlihat di hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dilihat untuk menganalisis hasil survei terkait elektabilitas dua tokoh tersebut.
"Pertama, mari kita lihat responden dari populasi target itu siapa. Kedua, Mas Ganjar hari ini masih Gubernur Jateng. Ketiga, mesin partai belum bekerja maksimal karena fokus urus pileg. Insyaallah Mas Ganjar akan leading ketika kita bergerak serentak," kata Usman.
Dia memastikan partai koalisi pendukung selalu menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi sehingga bisa menyiapkan rencana ke depan.
Usman memastikan partai pendukung sedang menjalankan banyak program untuk memperbaiki langkah-langkah kedepan agar elektabilitas Ganjar terus meningkat.
Beberapa di antaranya pelatihan juru kampanye untuk milenial, baik di pusat maupun daerah.
"PDI Perjuangan dan PPP, kan, partai tertua dan sudah cukup matang dalam menghadapi Pilpres. Oleh karenanya kami tidak khawatir. Semua upaya kita lakukan dan terus kami evaluasi seraya berdoa semoga semua langkah Allah mudahkan," katanya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Partai koalisi pendukung selalu menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi sehingga bisa menyiapkan rencana ke depan memenangkan Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah