Parpol Risau Persepsi
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:15 WIB

Parpol Risau Persepsi
Kekhawatiran yang sama diungkapkan Sekjen DPP PKS Anis Matta. Menurut dia, semua parpol tengah menghadapi distrust society. "Soal suara parpol naik turun itu biasa. Tapi, yang menjadi persoalan (dari distrust society, Red), kita semua tidak bisa bekerja. Ongkos ketidakpercayaan itu terlalu mahal," ujar wakil ketua DPR itu.
Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo menduga tingginya potensi undecided voters disebabkan pemilih masih mencermati dinamika politik yang ada. Pemilu juga masih dua tahun ke depan. "Tentu masih akan ada pertimbangan dan pencermatan sebelum mengambil keputusan akan pilihan politiknya," kata Tjahjo. (pri/c2)
JAKARTA - Kalangan elite parpol mengalami "kegalauan" terhadap tren penurunan kepercayaan publik terhadap politik. Salah satu indikasinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo