Parpol Sibuk Rebutan Posisi Sandi, Kasihan Warga Jakarta

Parpol Sibuk Rebutan Posisi Sandi, Kasihan Warga Jakarta
Caleg PSI, Riza Villano. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Belum adanya nama sosok pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengundang reaksi dari sejumlah pihak.

Kali ini, giliran caleg PSI Papua Barat, Riza Villano yang angkat bicara. Dia mengkritik proses yang berlarut-larut tersebut.

“Proses menentukan wagub DKi ini saya melihatnya seperti galau, para elit politik seharusnya memikirkan nasib masyarakat DKI yang menjadi korban akibat belum adanya penetapan nama pengganti Sandiaga sebagai wagub DKI,” ujar Riza di kantor DPP PSI di Jakarta Pusat.

“Saran saya, dari pada berlarut-larut menentukan nama antara PKS dan Gerindra, ambil saja dari PSI, kader kami cerdas-cerdas, muda, bersih dan terbukti bebas korupsi, bahkan saya siap mengajukan diri untuk mengisi jabatan tersebut,” papar Riza.

Riza mengaku melontarkan pernyataan itu karena dia melihat masyarakat ibu kota yang menjadi korban karena kepentingan para elit politik yang hingga saat ini belum mengajukan nama.

“Saya enggan mengomentari alasan mengapa jabatan wagub terkesan diulur-ulur, yang ingin saya tekankan adalah ini sangat mendesak dan harus segera diputuskan, kasihan warga DKI yang jadi korban, para elit politik harusnya lihat hal tersebut,” sambung Riza.

Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra sampai saat ini masih memperebutkan posisi wakil gubernur DKI Jakarta.

Perebutan itu terjadi setelah Anies Baswedan menyebut sosok wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti merupakan hak dari partai pengusungnya pada Pilgub DKI 2017 yakni PKS dan Gerindra. Anies akan menerima siapa pun nama yang diusulkan. (flo/jpnn)

Masyarakat ibu kota menjadi korban karena kepentingan para elit politik yang hingga saat ini belum mengajukan nama pengganti Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News