Parpol Sudah Curi Start Kampanye Pilkada
jpnn.com, NGAWI - Panwaslu Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengirim surat dan mengimbau partai politik untuk tidak mencuri start kampanye.
Kondisi ini menyusul maraknya baliho dan spanduk, yang dipajang di pinggir jalan, untuk mengenalkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.
Padahal masa kampanye Pilkada Jawa Timur baru akan dimulai pada 15 Februari 2018.
"Panwaslu setempat, juga telah mengirimkan surat kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ngawi, untuk melakukan penertiban," kata Abjudin Widiyas Nursanto, Ketua Panwaslu Kabupaten Ngawi.
Belum memasuki masa kampanye, baliho dan spanduk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah marak terpajang di pinggir jalan Kabupaten Ngawi.
Baliho berisi sosialiasi ini disinyalir sengaja dipasang oleh partai politik, pengusungnya.
Pemasangannya, ada yang sudah sesuai peraturan daerah dan sebagian ada yang tidak sesuai.
"Dari pantauan lapangan, baliho dan spanduk, tersebar di 19 kecamatan," imbuhnya.
Panswaslu mengirim surat pada parpol untuk menurunkan baliho dan spanduk kampanye pilkada yang seharusnya belum dipasang.
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya