Parpol Tak Penuhi Kuota Perempuan
Selasa, 06 November 2012 – 06:13 WIB
JAKARTA--Proses verifikasi faktual KPU terhadap parpol calon peserta pemilu ternyata masih menemukan sejumlah kekurangan. Dua partai besar di DPR, Partai Demokrat dan Partai Golkar, ternyata belum mampu memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan saat komisioner KPU melakukan verifikasi faktual.
Golkar, misalnya, saat diverifikasi faktual tercatat memiliki 368 pengurus harian. Dari jumlah pengurus itu, 116 orang adalah perempuan. Jumlah itu adalah 31,52 persen dari total pengurus DPP Partai Golkar.
Komisioner KPU Hadar Navis Gumay saat melakukan verifikasi memeriksa jumlah pengurus perempuan apakah sesuai dengan formulir F-3 yang disampaikan Partai Golkar kepada KPU. "Kami minta pengurus perempuan untuk menyatakan diri, untuk nanti diabsensi satu per satu oleh verifikator," ujar Hadar.
Saat petugas KPU melakukan penghitungan secara cepat, ternyata pengurus perempuan DPP Partai Golkar tidak memenuhi sebagaimana jumlah yang disampaikan. Hanya ada sekitar 98 pengurus perempuan yang hadir di proses verifikasi itu. Sebanyak 18 pengurus perempuan lain ternyata belum hadir tanpa keterangan yang pasti. "Masih ada yang belum hadir sesuai dengan data yang ada," ujar Hadar.
JAKARTA--Proses verifikasi faktual KPU terhadap parpol calon peserta pemilu ternyata masih menemukan sejumlah kekurangan. Dua partai besar di DPR,
BERITA TERKAIT
- Santri NU Sulteng Gabung Berani Gaspoll, Dukung Anwar-Reny Pemimpin yang Diinginkan Rakyat
- Siap Kawal TPS, Sukarelawan Anak Abah Bakal Gelar Apel Siaga
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Elly Lasut Punya Gagasan Jelas Menciptakan Pemerintahan Anti-KKN