Parpol Tak Penuhi Kuota Perempuan
Selasa, 06 November 2012 – 06:13 WIB

Parpol Tak Penuhi Kuota Perempuan
Menurut Hadar, di luar verifikasi terkait syarat 30 persen perempuan, dalam syarat kepengurusan inti yakni ketua umum, Sekjen, dan bendahara partai sudah memenuhi. Golkar juga sudah memenuhi syarat faktual terkait kepemilikan sekretariat di tingkat pusat. "Untuk kekurangan pengurus perempuan, pengurus DPP Golkar bisa meminta yang belum hadir datang ke KPU," ujarnya.
Baca Juga:
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, dalam hal verifikasi, Partai Golkar adalah partai yang paling siap lolos sebagai peserta pemilu. Terkait kekurangan kepengurusan perempuan akan segera dilengkapi. "Hari ini juga segera diselesaikan," ujarnya.
Tidak hanya Partai Golkar, Partai Demokrat ternyata juga belum memenuhi syarat keterwakilan perempuan 30 persen. Dari 74 pengurus perempuan yang dicantumkan dalam dokumen kepengurusan, ternyata yang hadir dan bisa dikonfirmasi hanya 43 orang.
Komisioner KPU Arief Budiman saat melakukan verifikasi menyatakan, jumlah 74 persen pengurus perempuan adalah 39 persen dari total 190 pengurus DPP Partai Demokrat. Namun, ketika dilakukan verifikasi faktual, hanya 43 orang yang hadir dan bisa dikonfirmasi alasan ketidakhadirannya. "Artinya, 31 orang tidak bisa kami konfirmasi kehadirannya serta tidak ada keterangan mengenai alasan ketidakhadirannya," ujar anggota KPU Arief Budiman di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (5/11).
JAKARTA--Proses verifikasi faktual KPU terhadap parpol calon peserta pemilu ternyata masih menemukan sejumlah kekurangan. Dua partai besar di DPR,
BERITA TERKAIT
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- 2 Pelaku Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang Ditangkap
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- 3 Orang Timses Ditangkap Menjelang PSU Pilkada Kabupaten Serang
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Menjelang PSU Pilkada Pasaman, Rahmat Saleh Mewanti-wanti KPU Proaktif dan Jeli