Part Time Diet Bisa Turunkan Berat Badan?
jpnn.com - Salah satu aturan dalam diet untuk menurunkan berat badan adalah dengan menjaga kalori seimbang.
Artinya, jumlah kalori yang masuk harus diimbangi dengan pembakaran kalori. Bahkan dalam beberapa kasus, pembakaran kalori harus lebih besar dari jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Namun, sejumlah ahli berpendapat bahwa hal itu mungkin bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh. Sebab, tak jarang tubuh akan kekurangan 'bahan bakar', sehingga menghambat proses metabolisme.
Menariknya, sejumlah peneliti dari Australia mengaku menemukan metode diet baru yang lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Mereka menamainya dengan part-time diet.
Metode diet ini disebut dapat menjaga ritme metabolisme tubuh selama masa penurunan berat badan. Rahasianya adalah dengan mengambil 'istirahat' diet dalam beberapa minggu.
Prinsip dasar dari metode diet ini adalah dengan melakukan variasi waktu diet. Dalam part-time diet, Anda akan mendapatkan jatah istirahat beberapa minggu setelah menjalani diet pada minggu-minggu sebelumnya.
Jadi sangat berbeda dengan metode diet pada umumnya yang mengharuskan mengatur porsi makan dan menjalankan olahraga dalam jangka waktu panjang.
Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di International Journal for Obesity, para periset dari University of Tasmania membandingkan pria obesitas yang melakukan diet, dengan pria yang melakukan part-time diet.
Jadi sangat berbeda dengan metode diet pada umumnya yang mengharuskan mengatur porsi makan dan menjalankan olahraga dalam jangka waktu panjang.
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Punya Tubuh Ideal, Amanda Manopo Ungkap Rahasianya
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- 6 Khasiat Minyak Kelapa Campur Madu, Jantung Bakalan Bahagia
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula
- Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat! Cukup Ikuti Langkah Ini