Partai Bakso

Oleh: Dhimam Abror Duraid

Partai Bakso
Ilustrasi. Tukang Bakso. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak disinggung sama sekali soal pernyataan Mega soal tukang bakso. 

Awak media lebih suka bertanya mengenai siapa calon presiden yang diusung PDIP ketimbang mempertanyakan bakso kepada Megawati.

Ini bukan insiden pertama netizen ramai-ramai merundung Mega. 

Ketika krisis minyak goreng tengah memuncak Maret lalu, Mega mempertanyakan mak-mak yang bersusah payah antre minyak goreng sampai berdesak-desakan. 

Mega mengatakan prihatin terhadap mak-mak yang disebutnya ‘’njelimet’’. 

Mega mengaku heran mengapa mak-mak memburu minyak goreng, padahal seharusnya makanan bisa diolah dengan mengukus dan tidak selalu memakai minyak goreng.

Sontak komentar Mega ini disahut beramai-ramai oleh netizen. Viral dan trending topic berhari-hari menjadikan Megawati dan PDIP bertahan total dari serangan netizen. 

Pundit politik menganggap pernyataan Mega tidak sensitif dan kurang peka terhadap realitas sosial. 

Tukang bakso tiba-tiba menjadi perbincangan netizen gara-gara disebut oleh tokoh berpengaruh dalam politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News