Partai Baru Bermunculan, Politisi Senior Sabam Sirait Beri Komentar Begini
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah partai politik (parpol) baru bermunculan untuk meramaikan demokrasi di Indonesia. Mulai Partai Gelora, Partai Ummat hingga yang teranyar Partai Masyumi.
Partai Gelora merupakan gerbong yang ditarik oleh lokomotif Anies Matta dan Fahri Hamzah, yang semula politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Partai Ummat muncul dari faksi internal PAN yang mendorong Amien Rais sebagai tokoh sentralnya.
Sedangkan Partai Masyumi yang baru dideklarasikan kelompok yang mengaku atau masih terikat secara genealogis dengan Masyumi di masa Orde Lama.
Saat dimintai tanggapan terkait dengan kemunculan partai baru ini, politisi senior Sabam Sirait menyambut dengan baik partai politik baru yang bermunculan untuk meramaikan dunia perpolitikan dalam negeri.
Sabam sendiri merupakan politisi yang sudah sangat matang sebab berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno hingga zaman Presiden Joko Widodo.
Sabam, yang juga pendiri dan deklarator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang kemudian menjadi PDI Perjuangan dan menjadi partai terbesar saat ini, percaya kehadiran partai-partai baru ini akan mampu menjalankan tupoksinya sebagai partai politik dengan baik dan akan semakin meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.
"Hal yang paling utama, mendasar dan penting, adalah komitmen dalam menjaga dan menjalankan Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Itu harus dijalani dengan sungguh-sungguh," jelas Sabam.
Sejumlah partai politik (parpol) baru bermunculan untuk meramaikan demokrasi di Indonesia. Mulai Partai Gelora, Partai Ummat hingga yang teranyar Partai Masyumi.
- Partai Ummat Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
- Pasangan Ruksamin-Sjafei Diprediksi Jadi Kuda Hitam di Pilgub Sultra
- Demi Jatim Lebih Sejahtera, Partai Gelora Sampaikan Dukungan Penuh pada Khofifah-Emil
- RUU Pilkada Batal Disahkan DPR RI, Relawan Jokowi-Prabowo Ajak Masyarakat Lakukan Ini
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X
- PDIP Akui Putusan MK soal Pilkada Jadi Angin Segar Buat Demokrasi