Partai Besar Diduga Enggan Bahas Revisi Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin menduga partai-partai yang memiliki banyak kursi di DPR menolak untuk melanjutkan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden. Sehingga pada akhirnya kembali ke undang-undang lama.
"Ada kecenderungan partai-partai yang kebetulan kursinya lebih banyak tidak mau melanjutkan pembahasannya. Sengaja membuat buying time, pada saat waktu habis maka akan dikembalikan ke undang-undang lama. Saya lihat ada seperti itu," ujar Saleh di DPR, Jakarta, Senin (19/8).
Partai Hanura lanjut dia, menginginkan agar pembahasan revisi UU Pilpres dilanjutkan. Keputusan mengenai UU Pilpres akan diserahkan ke Paripurna.
"Apapun hasilnya diputuskan di paripurna nanti, mau dikembalikan ke UU lama atau direvisi. Nanti tetap dibawa ke paripurna," ucap Saleh.
Anggota Komisi V DPR itu menyatakan, jika UU Pilpres direvisi. Dengan begitu akan memberikan pilihan kepada masyarakat mengenai calon pemimpin Indonesia ke depannya.
"Kalau ini direvisi, kita dapat memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bisa memberikan pilihan-pilihan yang lebih banyak," kata Saleh. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin menduga partai-partai yang memiliki banyak kursi di DPR menolak untuk melanjutkan pembahasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa