Partai Besar Mulai Tekan Partai Menengah
Berupaya Tingkatkan PT Menjadi 5 Persen
Sabtu, 29 Mei 2010 – 08:40 WIB
JAKARTA - Manuver menghadapi Pemilu 2014 mulai muncul dalam pembahasan revisi terbatas UU Pemilu. Partai-partai besar mulai memasang perangkap untuk menekan partai medioker dan kecil. Salah satu strateginya adalah meningkatkan parliamentary threshold (PT), yakni batas minimum suara untuk mendapat kursi di DPR.
Dalam Pemilu 2009, PT ditetapkan 2,5 persen. Akibatnya, sejumlah partai kecil seperti PBB, PBR, dan PDS yang gagal mengumpulkan suara secara nasional sebanyak 5 persen tidak bisa menempatkan wakil di Senayan. Menghadapi Pemilu 2014, partai kecil dan menengah bakal menghadapi kesulitan. Sebab, partai-partai yang suaranya sangat menentukan dalam revisi UU Pemilu menginginkan PT ditingkatkan.
Baca Juga:
"Kami (Demokrat, Red) mendesak agar PT di Pemilu 2014 menjadi 5 persen," tegas fungsionaris DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok saat dihubungi tadi malam. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih besar dari syarat PT pada Pemilu 2009 sebesar 2,5 persen.
Menurut dia, penetapan syarat PT 5 persen itu dimaksudkan untuk membuat demokrasi di negeri ini lebih tertib. "Makin sedikit partai dibanding yang ada sekarang akan sangat bagus untuk pembelajaran demokrasi ke depan," ungkap mantan wakil ketua umum yang baru mengakhiri masa jabatannya tersebut. Mubarok lantas mencontohkan jumlah parpol di Amerika Serikat yang hanya dua. "Di sana (AS, Red) yang disebut-sebut demokrasinya maju, partainya justru cuma dua. Karena itu, sekarang PT-nya memang harus ditingkatkan," ujarnya.
JAKARTA - Manuver menghadapi Pemilu 2014 mulai muncul dalam pembahasan revisi terbatas UU Pemilu. Partai-partai besar mulai memasang perangkap untuk
BERITA TERKAIT
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite