Partai Besar Tetap Patok Treshold Tinggi
Isyarat Sulit Akomodasi Koalisi Partai Tengah
Selasa, 12 April 2011 – 05:05 WIB
Syarat PT tinggi, lanjut dia, bukan berarti semakin membuang sia-sia suara pemilih. Priyo mengingatkan, Partai Amanat Nasional pernah menggagas adanya konfederasi partai. Jika memang partai kurang yakin jumlah suaranya bisa menembus PT, bisa melakukan konfederasi.
Baca Juga:
"Kita di Golkar tengah menimbang-nimbang opsi (konfederasi) itu. Tinggal nanti dibahas bendera (partai) apa yang dipakai," jelasnya.
Perlu diketahui, koalisi partai tengah yang digagas Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerakan Indonesia Raya menginginkan ambang batas parlemen cukup dinaikkan menjadi tiga persen. Sementara Golkar, bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menginginkan syarat PT naik dari 2,5 persen menjadi lima persen. Partai Demokrat sebagai pemenang pemilu 2009 memilih opsi tengah dengan mengusulkan syarat PT naik menjadi 4 persen.
Setali tiga uang, Ketua Fraksi Partai Demokrat M Jafar Hafsah menilai koalisi tematis yang diusung partai tengah adalah sesuatu hal yang wajar. Jika ada kepentingan yang sama, tentu setiap partai bisa berkolaborasi untuk memperjuangkan pendapatnya. "Saat ini, kita masih dalam batas sharing. Perlu pembahasan yang lebih tinggi lagi," kata Jafar.
JAKARTA - Koalisi sejumlah partai tengah terus berupaya agar parliamentary treshold (syarat lolos parlemen) tidak melonjak naik dari ketentuan Undang
BERITA TERKAIT
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman