Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Ini 2 Isu Andalannya
jpnn.com, SYDNEY - Anthony Albanese menjadi perdana menteri Australia terpilih setelah Partai Buruh yang dipimpinnya meraup suara mayoritas dalam pemilihan nasional pada Sabtu (21/5).
Kemenangan partai itu ditegaskan kembali oleh PM Australia Scott Morrison yang mengakui kekalahan kubu konservatif.
Menurut peroleh suara, Partai Buruh belum mencapai 76 dari 151 kursi majelis rendah yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan sendiri. Hasil akhir akan ditentukan saat penghitungan suara lewat pos rampung.
Dengan raihan suara 55 persen, Partai Buruh mendapatkan 72 kursi, lebih banyak dari koalisi Morrison yang memperoleh 52 kursi. Sementara itu, Independen dan Partai Hijau memperoleh 11 kursi, menurut Australian Broadcasting Corp, dan 16 kursi lainnya masih belum dipastikan siapa pemiliknya.
Partai Buruh unggul dalam jajak pendapat sebelum pemilu, meskipun survei menunjukkan pemerintah koalisi Liberal-Nasional mempersempit kesenjangan dalam sesi akhir kampanye enam pekan.
Partai Buruh memperoleh suara mayoritas dalam Pemilu Australia kali ini berkat dukungan dari Partai Hijau dan kelompok independen yang mengampanyekan kebijakan tentang kesetaraan gender dan penanganan perubahan iklim.
Kampanye tersebut berhasil meraih simpati dan melenyapkan amarah pemilih atas kelambanan pemerintahan Morrison menangani perubahan iklim.
Pada Maret 2022, Australia dilanda banjir terburuk dalam satu dekade yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi dari rumah mereka dan menewaskan sedikitnya 10 orang.
Keberhasilan Partai Buruh meraih suara terbanyak dalam Pemilu Australia juga menghantarkan pemimpinnya, Anthony Albanese jadi perdana menteri selanjutnya
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia