Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Ini 2 Isu Andalannya

Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Ini 2 Isu Andalannya
Pemimpin Oposisi Australia, Anthony Albanese tersenyum setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di Marrickville Town Hall pada hari Pemilihan Federal, di Sydney, Australia, Jumat (20/5/2022). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS/rwa/sad.

Karena rasa sayang dan takut menyakiti perasaan ibunya, dia tidak mencari ayahnya hingga kematian Ellery pada 2002.

Albanese bertemu ayahnya pada 2009 di Barletta, Italia Selatan, kampung halaman Carlo Albanese, ketika menjadi Menteri Transportasi dan Infrastruktur Australia dan melakukan pertemuan bisnis di Italia.
 

Sosok yang peduli

Di mata orang-orang terdekatnya, Albanese dikenal sebagai sosok yang peduli dengan keadilan sosial sejak kecil.

Saat berusia 12 tahun, dia membantu aksi mogok membayar uang sewa agar properti yang juga ditinggali oleh dia dan ibunya tidak dijual ke pengembang.

Albanese adalah orang pertama di keluarganya yang mengenyam pendidikan di universitas, di mana dia belajar ekonomi dan kerap terlibat dalam politik mahasiswa.

Pada usia 22, ia terpilih sebagai presiden Buruh Muda, sayap pemuda Partai Buruh, dan bekerja sebagai staf penelitian di bawah pemerintahan Bob Hawke, mantan perdana menteri dari partai itu yang paling lama menjabat dan memodernisasi ekonomi Australia.

Mantan anggota Partai Buruh Robert Tickner mengamini bahwa Albanese memiliki kapasitas untuk melihat di luar keberpihakan pada politik partai.

Keberhasilan Partai Buruh meraih suara terbanyak dalam Pemilu Australia juga menghantarkan pemimpinnya, Anthony Albanese jadi perdana menteri selanjutnya

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News