Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Ini 2 Isu Andalannya
Karena rasa sayang dan takut menyakiti perasaan ibunya, dia tidak mencari ayahnya hingga kematian Ellery pada 2002.
Albanese bertemu ayahnya pada 2009 di Barletta, Italia Selatan, kampung halaman Carlo Albanese, ketika menjadi Menteri Transportasi dan Infrastruktur Australia dan melakukan pertemuan bisnis di Italia.
Sosok yang peduli
Di mata orang-orang terdekatnya, Albanese dikenal sebagai sosok yang peduli dengan keadilan sosial sejak kecil.
Saat berusia 12 tahun, dia membantu aksi mogok membayar uang sewa agar properti yang juga ditinggali oleh dia dan ibunya tidak dijual ke pengembang.
Albanese adalah orang pertama di keluarganya yang mengenyam pendidikan di universitas, di mana dia belajar ekonomi dan kerap terlibat dalam politik mahasiswa.
Pada usia 22, ia terpilih sebagai presiden Buruh Muda, sayap pemuda Partai Buruh, dan bekerja sebagai staf penelitian di bawah pemerintahan Bob Hawke, mantan perdana menteri dari partai itu yang paling lama menjabat dan memodernisasi ekonomi Australia.
Mantan anggota Partai Buruh Robert Tickner mengamini bahwa Albanese memiliki kapasitas untuk melihat di luar keberpihakan pada politik partai.
Keberhasilan Partai Buruh meraih suara terbanyak dalam Pemilu Australia juga menghantarkan pemimpinnya, Anthony Albanese jadi perdana menteri selanjutnya
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia