Partai Demokrat Geser Golkar, Sangat Mungkin Menyalip Gerindra dan PDIP

Posisi pertama masih ditempati PDI Perjuangan, tetapi tren partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengalami penurunan selama setahun terakhir.
Dia menjelaskan pada survei sebelumnya, PDIP masih memantapkan elektabilitas di kisaran 20 persen hingga 30 persen.
“Namun, kini turun menjadi 19,8 persen,” tegasnya.
Tidak hanya PDIP dan Gerindra, kata dia, Golkar yang juga partai koalisi pemerintah mengalami penurunan elektabilitas menjadi 7,3 persen dan merosot ke posisi empat.
Menurut Andreas, manuver Partai Demokrat yang berada di luar pemerintahan berhasil mencitrakan diri sebagai oposisi utama.
Berbeda dengan Demokrat, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga partai oposisi hanya memperoleh 4,8 persen.
"Demokrat berhasil melawan upaya kubu Moeldoko untuk membelah internal partai, sementara PKS dibayang-bayangi oleh Gelora yang bisa dianggap sebagai sempalan PKS," ujar Andreas.
Dia menuturkan Gelora sebagai partai politik baru mulai menunjukkan taringnya dengan meraih elektabilitas 1,1 persen.
Partai Demokrat hanya selisih tipis dari Partai Gerindra di urutan kedua. Sementara, posisi pertama masih ditempati oleh PDI Perjuangan, berdasar survei New Indonesia Research & Consulting.
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat