Partai Demokrat: Pilpres Masih Jauh, Pak Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan santai menanggapi sikap Presiden Joko Widodo yang mengingatkan relawannya, Pro Jokowi, bersiap menghadapi tahun politik.
Meski menghargai apa yang dilakukan Jokowi, Hasan mengingatkan bahwa pemilihan presiden masih dua tahun lagi.
Menurut dia, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan pemerintahan Jokowi. Dia mengatakan, Partai Demokrat saja belum berpikir jauh soal pilpres.
"Terlalu cepat ya kalau berbicara pilpres sekarang. Jadi lebih bagus masalah-masalah kesenjangan, lapangan pekerjaan, harga-harga yang harus diselesaikan oleh pemerintah hingga sekarang itu yang paling penting," kata Hasan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/9).
Menurut Hasan, pemerintah harus melakukan hal-hal yang menjadi prioritas seperti lapangan pekerjaan, kesenjangan, dan kesejahteraan. "Saya pikir itu yang jadi prioritas bukan pilpres," ujar anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu.
Saat ini saja, ujar Hasan, partai politik belum melakukan persiapan untuk menghadapi pemilihan legislatif. Setelah itu, barulah memikirkan kerja-kerja politik. (boy/jpnn)
Menurut Syarief Hasan, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan pemerintahan Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU