Partai Demokrat Sulsel Bakal Pecat Empat Kader yang Ikut KLB Deli Serdang
jpnn.com, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan empat ketua dewan pimpinan cabang (DPC) PD kabupaten yang mengikuti kongres luar biasa atau KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dipecat dari kepengurusan partai.
Empat ketua DPC tersebut diketahui dari Kabupaten Pangkep yakni Andi M Ridha, Ketua DPC Sidrap Andi Insan P Tanri, Ketua DPC Barru Andi Hairuddin, dan Ketua DPC Takalar Ikrar Kamaruddin.
"Segera, pekan ini kami sudah pastikan empat orang itu. Laporannya sudah dikirim, nanti DPP yang menetapkan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe di Makassar, Kamis (11/3).
Namun, wakil ketua DPRD Sulsel ini menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada kader terindikasi ikut KLB Demokrat tersebut, selain empat ketua DPC yang sudah dipastikan tersebut.
"Ada desas-desus masih ada dua kader lain ikut saat pelaksanaan KLB itu, tetapi masih diinvestigasi apakah ikut atau tidak,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa DPP Partai Demokrat saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti terkait persoalan KLB tersebut. “Kalau terbukti tentu dikenakan sanksi berat, yakni pemecatan," kata pria yang akrab disapa Ulla itu.
Dia berharap, tidak ada lagi kader yang ikut terlibat saat momen KLB, selain empat orang tersebut yang sudah dipastikan penggantinya dalam hal ini pelaksana tugas (plt) ketua DPC agar tidak terjadi kekosongan jabatan di daerah setempat.
Ulla pun sudah mengingatkan seluruh ketua, sekretaris, dan kader atau pemilik suara, termasuk empat orang yang dimaksud itu untuk tidak ikut serta dalam KLB Demokrat, karena melanggar aturan partai dan sifatnya ilegal dan inkonstitusional.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe menyatakan tidak menutup kemungkinan masih ada kader lain selaim empat ketua DPC yang ikut KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia menegaskan, bila terbukti pasti akan dipecat.
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini