Partai Demokrat Tetap Tak Setuju Amnesti Thaksin
Selasa, 05 Juli 2011 – 08:46 WIB
Mengenai amnesti terhadap Thaksin, Suthep tetap menyatakan ketidaksetujuannya. "Saya telah mempelajari hukum internasional atau beberapa negara yang tidak membolehkan mengeluarkan amnesti terhadap orang yang telah menghancurkan dan membakar negaranya sendiri," katanya.
Namun, menurut dia, kelompok kaus merah atau pemerintahan yang baru, pasti akan mencoba untuk memberi amnesti terhadap Thaksin. "Mereka akan tahu kapan waktu yang tepat," ujarnya.
Pasca pernyataan pengunduran diri Abhisit, suasana di kantor Prachatipat Party, sebutan Partai Demokrat, tampak lengang. Hanya ruang konferensi pers di gedung pertemuan yang ramai oleh wartawan. Sementara di ruang sekretariat partai yang berada di gedung yang berbeda, hanya tampak beberapa staf. Tak jauh dari kantor itu, beberapa spanduk kampanye Partai Demokrat juga tampak bergeletakan di pinggir jalan.
Sementara, bursa saham Thailand melesat 4 persen setelah Puea Thai Party menang mutlak dalam pemilu akhir pekan lalu. Kemenangan partai pimpinan Yingluck Shinawatra tersebut meningkatkan optimisme investor terhadap stabilitas ekonomi di Thailand. Dalam sesi siang, SET index meningkat 4,1 persen menuju 1,084.28 poin, atau yang tertinggi sejak 13 Mei. Mata uang Thai Baht juga terapresiasi 1 persen dalam sepekan, di tengah harapan terhadap aliran modal masuk ke negeri Gajah Putih itu, setelah diterpa krisis.
BANGKOK - Setelah mengakui kekalahan dalam Pemilu, PM Abhisit Vejjajiva meletakkan jabatannya sebagai ketua Partai Demokrat. Sejumlah pengurus teras,
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?