Partai Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja, AHY Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia
Selasa, 06 Oktober 2020 – 10:50 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Selain itu, RUU tersebut juga berbahaya. Tampak sekali bahwa ekonomi Pancasila akan bergeser menjadi terlalu kapitalistik dan neo-liberalistik. Tentu, menjadi jauh dari prinsip-prinsip keadilan sosial. Alih-alih berupaya untuk menciptakan lapangan kerja secara luas, RUU tersebut berpotensi menciptakan banyak sekali masalah lainnya,” tambahnya.
Kepada seluruh lapisan dan elemen masyarakat, terutama kaum buruh dan pekerja yang akan terkena dampak dari RUU Cipta Kerja ini, AHY mengajak berjuang bersama-sama untuk selalu bersuara dan tetap menegakkan nilai-nilai keadilan.
“No one is left behind. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan Bersama Kita,” pungkas AHY. (csa/doi)
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan RUU Cipta Kerja tidak ada urgensinya dan berbahaya.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat