Partai Diminta Pecat Caleg Terpilih yang Korup

jpnn.com - JAKARTA - Praktisi Hukum dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menyatakan menunggu kesadaran caleg terpilih yang terjerat kasus korupsi untuk mundur adalah hal yang sia-sia. Oleh karena itu partai politik asal caleg tersebut diminta untuk bertindak tegas memecat atau memberhentikan caleg yang terjerat kasus korupsi.
"Lebih baik partainya yang bertindak. Tindakan partai lebih efektif menarik, membatalkan, pencalonannya. Daripada menunggu. Ini tentu juga menyakiti kepercayaan masyarakat," ujar Abdul saat dihubungi JPNN, Minggu, (7/9).
Menurutnya, parpol yang bertindak tegas tentu akan mendapat reaksi dari sang caleg. Namun, kata Abdul, itulah hal yang wajar. Dibanding nama baik parpol tercoreng karena membiarkan caleg terpilih tetap dilantik meski tengah tersandung kasus korupsi.
Selama masih menjadi tersangka, ungkapnya, caleg masih bisa tetap dilantik. Hanya saja, ujarnya, itu justru akan semakin merugikan negara. "Kalau partai bertindak, tentu Komisi Pemilihan Umum akan batal lantik. Jadi kita tunggu saja inisiatif parpol saat ini," tandas Abdul. (flo/jpnn)
JAKARTA - Praktisi Hukum dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menyatakan menunggu kesadaran caleg terpilih yang terjerat kasus korupsi untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun