PDIP Dituduh Komunis, Seluruh Kadernya di Yogyakarta Merespons dengan Cara Terhormat
Sebagai simbol desakan keras tersebut, bahkan kader mengibarkan bendera di rumahnya masing-masing.
Kegiatan dipadukan dengan aksi pelayanan rakyat dalam mencegah dan menangani Covid. Program penyemprotan disinfektan, membagikan masker, face shield, hingga membagikan jamu dan menanam tanaman buah terus dilakukan.
"Sesuai dengan perintah harian Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan Kota Yogyakarta telah bergerak membela harkat dan martabat partai. Kader partai di daerah mendukung proses hukum bagi pelaku dan penanggung jawab aksi demo di Jakarta," ujar Eko.
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Subagyo menambahkan pihaknya menilai pembakaran bendera partai oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab telah mencoreng prinsip-prinsip demokrasi.
Seluruh elemen kader partai tidak rela jika ada pihak luar yang bertindak di luar batas, melecehkan PDIP yang sah secara konstitusional telah mendapatkan kepercayaan rakyat.
Yakni dipilih dalam pemilihan umum 2014 dan 2019 termasuk menjadi partai pengusung Joko Widodo - Maruf Amin.
"Kami tidak ingin ada pihak yang seenaknya melakukan provokasi, mereka yang buat kegaduhan harus bertanggung jawab," tegas Eko Suwanto.
Satgas PDIP Kota Yogyakarta, Andika Wiratama, menegaskan pihaknya mengutuk dan mengecam tindakan anarkistis dan perusakan lambang lambang partai.
Kader PDI Perjuangan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengecam dan mengutuk aksi pembakaran bendera PDIP oleh massa demo di DPR.
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi