Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
jpnn.com, JAKARTA - Partai Garda Republik Indonesia memperkenalkan logo baru yang merepresentasikan semangat baru dalam mengawal cita-cita bangsa.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat dan kader partai dari berbagai wilayah, di Kantor DPP Partai Garda Republik Indonesia, Jalan Penjernihan 1 Nomor 8, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia Ahmad Ridha Sabana mengatakan logo baru ini menampilkan kepala burung garuda yang gagah dengan kombinasi warna merah dan hitam yang sarat makna.
Kepala burung garuda melambangkan keberanian, kebijaksanaan dan komitmen partai untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Warna merah mencerminkan semangat perjuangan dan keberanian, sedangkan warna hitam melambangkan stabilitas dan integritas. Desain perisai pada logo menggambarkan perlindungan dan keseriusan partai dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan serta cita-cita menuju Indonesia yang lebih baik,” kata Ahmad Ridha Sabana, Minggu (12/1).
Ahmad Ridha menyampaikan, peluncuran logo baru ini bukan hanya perubahan visual, tetapi juga bentuk penyegaran semangat bagi seluruh kader. Harapannya para kader bisa terus berjuang demi kepentingan rakyat.
“Dengan slogan, ‘Mengawal Astacita, Mewujudkan Indonesia Sejahtera,’ kami siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melaksanakan program-program pro-rakyat,” ujar Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ini.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Garda Republik Indonesia, Ihsan Jauhari menegaskan pentingnya seluruh kader partai untuk bersatu dan berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia Ahmad Ridha Sabana mengatakan logo baru ini menampilkan kepala burung garuda yang gagah dengan kombinasi warna
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal
- Jaksa Agung Diharapkan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik
- Tolak Berkas Pencalonan Dico-Ali, KPU Kendal Dinilai Melanggar Aturan
- Konon HNW PKS Pernah Membisiki Anies soal Opsi Membentuk Partai Politik, Begini Ceritanya