Partai Garuda: Formula E Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan aksi borong tiket Formula E tidak perlu dipermasalahkan.
Pasalnya, Formula E sudah selesai, tiket pun terjual habis dan event internasional itu pun dihadiri oleh Presiden Jokowi, serta para tokoh nasional lainnya.
Selain itu, Penonton memenuhi tribun sehingga masyarakat dunia yang menyaksikan bisa melihat bahwa Formula E menyedot perhatian rakyat.
"Mau yang borong tiket itu panitia, mau yang borong tiket itu partai, mau yang borong itu siapapun, lalu dibagi-bagi ke masyarakat untuk datang menonton, bukan itu poinnya. Poin yang paling penting adalah event ini terlihat ramai dihadiri oleh masyarakat," ujar Teddy di Jakarta, Minggu (5/6).
Menurut Teddy jika tiket tidak terjual habis, penonton sepi, maka yang disorot bukan panitianya, tetapi Pemerintah Indonesia, terutama Presiden Jokowi.
"Kita akan ditertawakan oleh masyarakat dunia. Jadi aksi borong tiket menyelamatkan wajah Indonesia," katanya.
Kendati demikian, Teddy menyebut penyelenggaraan event internasional harus lebih baik ke depannya.
"Formula E menjadi pelajaran bagi kita semua, sebelum mengadakan maka harus dilihat apakah event yang akan diadakan diminati masyarakat Indonesia atau tidak? Event ini sepertinya kurang diminati sehingga aksi borong tiket terjadi," bebernya.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan aksi borong tiket Formula E tidak perlu dipermasalahkan.
- KAI Catat Tiket Lebaran 2025 Terjual 1,8 Juta Lembar
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- KAI Jual Tiket Super Murah untuk Lebaran, Catat Tanggalnya!
- DAMRI Hadirkan Layanan Bandung-Yogyakarta PP, Sebegini Tarifnya
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat