Partai Garuda Imbau KPK Fokus Pada Korupsi, Tak Perlu Ikut Urusi Politik

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus dalam memberantas korupsi.
Hal itu juga berlaku bagi kasus korupsi Lukas Enambe.
"Lukas Enambe bukan orang yang spesial, dia ditangkap atas dugaan korupsi, artinya dia sama dengan terduga korupsi lainnya. KPK tidak perlu menanggapi urusan politis maupun tindakan pendukung Lukas," ujar Teddy di Jakarta, Rabu (11/1).
Teddy mengingatkan biarkan persoalan pendukung jadi urusan politisi dan polisi, KPK proses saja dugaan korupsinya.
Sebab, menurut Teddy, makin KPK menjelaskan maka akan terlihat tidak independen, karena bereaksi atas perkembangan politis.
KPK harus menggunakan kacamata kuda, jalan tegak lurus ke depan dan proses dengan berbagai bukti yang ada. Tutup telinga dan mulut untuk informasi di luar dari proses hukum
"Mau seperti apa kronologi penangkapan Lukas, tidak perlu dijelaskan, tidak substansi, yang pasti Lukas sudah dibawa ke Jakarta dan ke datangannya bukan karena dia berprestasi mengharumkan nama bangsa, tetapi sedang menjalani proses hukum," tegas Teddy.
Kericuhan pendukung Lukas Enembe terjadi di dua titik di Jayapura pada Selasa (10/1). Kericuhan pertama terjadi di Simpang 3 Jalan Raya Kotaraja, Abepura, Jayapura sekitar pukul 13.30 WIT.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta KPK fokus tangani kasus korupsi, jangan terlibat isu politik
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun