Partai Garuda Ingatkan Semua Pihak, Banyak Politisasi Menjelang Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengingatkan menjelang Pemilu 2024, tudingan terhadap pemerintah Jokowi bakal makin meningkat, muaranya selalu mengatasnamakan rakyat.
"Beberapa hal yang dibenturkan atas nama rakyat adalah tentang IKN, BBM, TKA, utang dan sejenisnya. Seolah-olah rakyat menjadi miskin karena hal tersebut," ungkap Teddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/11).
Teddy menilai bahwa berbagai isu yang digoreng itu perlu diluruskan.
"Di mana korelasinya pembangunan IKN menyebabkan rakyat jatuh miskin? Rakyat yang tadinya hidup berkecukupan, mendadak jatuh miskin karena pemerintah bangun IKN. Ini tentu hal yang tidak masuk akal," ungkap Teddy.
Jubir Partai Garuda itu juga menyebutkan benarkah rakyat yang hidup berkecukupan, jatuh miskin karena negara berutang, karena BBM naik, karena ada TKA?
"Tentu tidak, ini hiperbola. Pembangunan dari dulu sudah ada, utang dari dulu sudah ada, kenaikan BBM dari dulu juga selalu terjadi di setiap rezim," ungkapnya.
Teddy juga mengatakan utang pernah dilakukan di setiap rezim tentu untuk kepentingan rakyat. Misalnya berutang, dananya dipergunakan untuk kepentingan rakyat. Tetapi hal ini kemudian dipelintir, diarahkan menjadi hal yang negatif demi kepentingan politik, demi kepentingan suara," bebernya.
Teddy mengingatkan bahwa semua isu dipolitisasi dari para pihak yang miskin prestasi, sehingga yang dijual adalah fantasi.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengingatkan menjelang Pemilu 2024, tudingan terhadap pemerintah Jokowi bakal makin meningkat
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNI Usul Pembentukan Panitia Kreditor Seusai Sritex Pailit
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN