Partai Garuda: Jangan Sibuk Menyerang tetapi Miskin Gagasan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai menjelang pemilihan umum (pemilu) konstelasi politik mulai meningkat, berbagai tokoh bermunculan dengan berbagai survei dan para pendukungnya.
Para tokoh satu persatu mulai melakukan pergerakan dalam mendukung tokoh-tokoh yang ingin bertarung dalam Pilpres 2024.
Namun, Teddy kecewa yang muncul bukan menjual pemikiran dan gagasan, atau saling mematahkan gagasan dan pemikiran antartokoh yang berlaga di pilpres.
"Malah sibuk menyerang, memaki, menghina bahkan memfitnah Presiden Jokowi," ungkap Teddy dalam keterangannya, Kamis (19/1).
Jubir Partai Garuda itu menilai para pendukung tidak mampu melihat kelebihan tokoh yang didukung.
"Atau memang tokoh yang ingin mereka dukung tidak memiliki nilai jual, tidak memiliki prestasi, sehingga untuk menaikkan popularitas, maka cara yang paling mudah adalah dengan menyerang Jokowi," ujar Teddy.
Dia mengingatkan bahwa Presiden Jokowi bukan lagi kontestan.
"Sampaikan apa pemikiran kalian akan Indonesia kedepan, bukan malah sibuk menyerang Jokowi, tetapi miskin akan gagasan," pungkas Teddy.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir berbagai pihak yang haus popularitas dengan menyerang Presiden Jokowi
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat