Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya di Rezim Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, demo penolakan kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi juga bukan lagi hal baru.
Teddy menyebut demo sudah menjadi kegiatan rutin di rezim Soeharto, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.
"Isinya sama semua, klaim atas nama rakyat, membuat framing rakyat terpuruk jika harga BBM naik," ungkap Teddy.
Namun, faktanya, kehidupan rakyat berjalan dengan keseimbangan walaupun berkali-kali naik harga BBM.
Artinya, harga BBM bukan ukuran kesejahteraan.
"Venezuela adalah negara dengan harga BBM terendah, apakah rakyatnya sejahtera? Tidak, malah terjadi krisis ekonomi yang sangat dahsyat," bebernya.
Teddy yakin masyarakat mampu bertahan dan keadaan ekonomi Indonesia cukup baik.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga BBM
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Anggaran IKN Masih Diblokir, Ekonom: Untuk Kesehatan Fiskal
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- PNM Menginspirasi Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA