Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya di Rezim Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, demo penolakan kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi juga bukan lagi hal baru.
Teddy menyebut demo sudah menjadi kegiatan rutin di rezim Soeharto, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.
"Isinya sama semua, klaim atas nama rakyat, membuat framing rakyat terpuruk jika harga BBM naik," ungkap Teddy.
Namun, faktanya, kehidupan rakyat berjalan dengan keseimbangan walaupun berkali-kali naik harga BBM.
Artinya, harga BBM bukan ukuran kesejahteraan.
"Venezuela adalah negara dengan harga BBM terendah, apakah rakyatnya sejahtera? Tidak, malah terjadi krisis ekonomi yang sangat dahsyat," bebernya.
Teddy yakin masyarakat mampu bertahan dan keadaan ekonomi Indonesia cukup baik.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga BBM
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Penimbun BBM Bersubsidi Ditangkap Polres Rohil, Lihat