Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya di Rezim Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, demo penolakan kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi juga bukan lagi hal baru.
Teddy menyebut demo sudah menjadi kegiatan rutin di rezim Soeharto, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.
"Isinya sama semua, klaim atas nama rakyat, membuat framing rakyat terpuruk jika harga BBM naik," ungkap Teddy.
Namun, faktanya, kehidupan rakyat berjalan dengan keseimbangan walaupun berkali-kali naik harga BBM.
Artinya, harga BBM bukan ukuran kesejahteraan.
"Venezuela adalah negara dengan harga BBM terendah, apakah rakyatnya sejahtera? Tidak, malah terjadi krisis ekonomi yang sangat dahsyat," bebernya.
Teddy yakin masyarakat mampu bertahan dan keadaan ekonomi Indonesia cukup baik.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga BBM
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati