Partai Garuda Minta Pemerintah Tegas, Jangan Sampai Politik Identitas Menjamur
jpnn.com - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta pemerintah bisa tegas dalam menertibkan politik identitas yang kerap menjamur saat pemilihan umum (Pemilu).
"Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingatkan jangan sampai kampanye menggunakan politik identitas. Pernyataan tersebut wajib dilaksanakan. Karena di dalam area Pemilu, dalam UU Pemilu larangan itu sudah ada, tinggal penerapan yang tegas," ucap Teddy di Jakarta, Sabtu (20/8).
Menurutnya, perlu ada upaya pencegahan menjamurnya gaya politik identitas dalam berkampanye menjelang Pemilu 2024.
Sebab, menurutnya ada pihak-pihak yang terus memainkan politik identitas.
Teddy menyebut mereka persiapkan untuk ditawarkan kepada para oknum pada pemilu maupun pilkada dalam menjaring suara. Jadi, hal ini yang harus dieksekusi terlebih dahulu.
"Apakah sulit? Tidak. Karena aturan sudah ada, tinggal penerapannya. Tetapi saat ini ketika aturan tersebut mau diterapkan, para pedagang politik membenturkan dengan masyarakat," tegas Jubir Partai Garuda itu.
Dia menyebut pemerintah harus tegas, jangan kalah dengan para pedagang politik yang berlindung di balik masyarakat.
Teddy menegaskan kuncinya saat ini adalah ketegasan bukan lagi imbauan. Keluwesan pemerintah selama ini, malah dimanfaatkan oleh para pedagang politik untuk merusak bangsa ini.
Wakil Ketua Partai Garuda, Teddy Gusnaidi meminta pemerintah tegas untuk menertibkan politik identitas pada Pemilu 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024