Partai Garuda Sebut Ada Parpol yang Caper Menolak Kenaikan BBM, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir partai politik (parpol) yang tidak konsisten dalam menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kalau menolak kenaikan harga BBM atas nama rakyat, itu harusnya konsisten. Jangan ketika bergabung di pemerintahan mendukung kenaikan BBM, ketika tidak lagi menolak," kata Teddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (11/9).
Teddy pun mempertanyakan motif parpol yang tidak konsisten menyikapi kenaikan harga BBM.
"Jadi atas nama rakyat atau atas nama kepentingan politik yang berlindung di balik nama rakyat?" ungkapnya.
Menurut Jubir Partai Garuda itu, saat ini terjadi fenomena mengatasnamakan rakyat yang menolak kenaikan harga BBM.
"Padahal di setiap rezim, ketika BBM naik, selalu ada penolakan seperti sekarang. Tanpa malu seolah-olah mereka tidak pernah mendukung kenaikan harga BBM," ujar Teddy.
Teddy menilai parpol yang mendadak menolak kenaikan harga BBM bertujuan untuk kepentingan kelompoknya, bukan untuk rakyat.
"Untuk kepentingan mendapatkan dukungan suara Pemilu 2024. Karena kalau mereka konsisten, tentu mereka akan mendukung kenaikan harga BBM," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir partai politik yang tidak konsisten dalam menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
- Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Keandalan Pasokan BBM dan LPG
- Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon
- Harga BBM Vivo Jenis Revvo 90 Kembali Turun, Jadi Sebegini Sekarang
- Kejagung Dinilai Perlu Telisik Pengadaan Minyak Mentah di Indonesia
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025