Partai Gerindra Manuver ke Demokrat
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bermanuver lagi. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengisyaratkan akan kembali mengalihkan dukungannya.
Sebelumnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mencabut dukungan bakal calon gubernur (balongub) dari M. Ridho Ficardo kepada Arinal Djunaidi pada Selasa (10/10) lalu.
Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengatakan, Arinal tidak memenuhi syarat dari partai ini.
Yang pertama, kata dia, tim Arinal menyatakan siap mendukung dan memenangkan Prabowo sebagai presiden RI dalam Pilpres 2019. Namun, arah Partai Golkar (PG) yang diketuai Arinal di Lampung justru mendukung Joko Widodo (Jokowi).
Syarat kedua, Arinal bakal melakukan koordinasi dan sosialisasi pencalonannya bersama pengurus dan kader Gerindra. Namun hingga kini, kata Gunadi, kedua pihak berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi. Sebagai contoh, Arinal bersosialisasi ke Lampung Selatan kemarin (2/11). Sedangkan Gunadi melakukan konsolidasi di Tanggamus.
Kemudian syarat ketiga, Arinal mau mengajak kader Gerindra untuk maju bersama dalam pilgub. Artinya, Arinal akan menggandeng kader partai burung Garuda ini sebagai bakal calon wakil gubernur (balonwagub). Terkait poin balonwagub pendamping Arinal ini, Gunadi menyatakan bahwa sama sekali belum ada pembahasan.
’’Timnya ingkar janji. Syaratnya kan sudah dijelaskan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, tetapi belum ada pembahasan dan semakin jauh. Malah saya dengar, mereka mau memecat saya melalui pusat (DPP Gerindra) karena keinginan mereka tidak sesuai. Kenapa orang dari partai lain bisa memecat saya, memangnya Pak Prabowo bodoh?” kata Gunadi kepada Radar Lampung kemarin.
Di sisi lain, beredar kabar bahwa sudah ada pertemuan antara tim pemenangan Ridho dengan Gunadi beberapa hari lalu. Isi pertemuan merupakan negosiasi bagi Ridho mendapatkan kembali surat rekomendasi Gerindra sebagai balongub. Sebagai kompensasinya, Gunadi harus menjadi balonwagub mendampingi Ridho.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bermanuver lagi. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengisyaratkan akan kembali mengalihkan dukungannya.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang