Partai Golkar Incar Cawapres Militer
Rabu, 23 November 2011 – 11:08 WIB
Dirinya juga menyatakan, bahwa partainya masih belum final menentukan siapa yang pantas mendampingi ketum untuk bertarung di pilpres nanti. Saat ini pihkanya masih terus menimbang-nimbang sejumlah tokoh-tokoh lainnya. Termasuk dari kalangan sipil.
“Kami membuka pintu seluasnya bagi tokoh lain, baik dari kalangan militer maupun sipil, yang mampu mendongkrak capres kami,” ujar Priyo.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Point Indonesia Karel Harto Susetyo mengatakan, hubungan Golkar dengan militer sebetulnya sudah terjalin sudah sangat lama. Bahkan setiap era Golkar pasca orde baru mulai dari Akbar Tandjung, Jusuf Kalla sampai Aburizal Bakrie, sosok militer selalu ada di kepengurusan elite Golkar. Maka sangat wajar jika partai berlambang beringin ini mempertimbangkan figur militer untuk menjadi cawapres Ical.
“Akan sangat mungkin jika Ical betul maju dalam pilpres 2014, militer akan duduk mendampinginya, terutama figur Jawa. Hal ini untuk mengimbangi latar belakang Ical yang non jawa. Karena bagaimanapun komposisi pipil dan militer masih tetap laku untuk pemilih Indonesia saat ini,” ujarnya saat dihubungi INDOPOS, Selasa (22/11).
JAKARTA--Setelah positif menjadikan ketua umumnya sebagai capres 2014, perburuan calon wakil Presiden Golkar kini sudah dimulai. Salah satu nama
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki