Partai Golkar Tidak Akan Jadi Penurut
Sabtu, 26 Maret 2011 – 07:27 WIB
JAKARTA – Partai Golongan Karya nampaknya akan tetap memposisikan diri sebagai partai yang ”bandel” dalam koalisi. Meski hasil evaluasi terkait format sekretariat gabungan (Setgab) yang baru telah dirumuskan, Partai Golkar tetap tidak akan merubah tabiatnya untuk menjadi partai yang penurut kepada pemerintahan. ”Sahabat yang baik adalah sahabat yang memberitahukan yang baik tapi juga apa yang benar, itu yang akan kita lakukan,” jelasnya.
”Dalam koalisi, kita tetap berada dalam koridor partner kerja yang kritis,” kata Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar di sela-sela peringatan hari ulang tahun Fraksi Partai Golkar di Jakarta Islamic Centre, Jumat (25/3).
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Ical itu menyatakan, koalisi bisa diibaratkan sebagai sebuah persahabatan. Tidak mungkin dalam persahabatan, setiap hubungan dilakukan dengan saling memuji secara sepihak. Dalam hal ini, Golkar mendukung pemerintah dengan berperan aktif menyampaikan apa yang tidak hanya baik, tapi juga benar.
Baca Juga:
JAKARTA – Partai Golongan Karya nampaknya akan tetap memposisikan diri sebagai partai yang ”bandel” dalam koalisi. Meski hasil
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024