Partai Hijau Australia Ingin Ganja Dilegalkan
Setiap tanggal 20 April, aktivis dan pemakai ganja di banyak tempat di dunia seperti Melbourne berkumpul untuk aksi protes dan aktivitas yang berkaitan dengan budaya konsumsi ganja, termasuk mendesak kemudahan akses untuk ganja medis.
Di Australia, Partai Hijau (The Greens) baru saja menyatakan ingin memperjuangkan legalisasi ganja untuk warga di atas 18 tahun, untuk merebut komoditas psikotropika itu dari tangan kriminal pengedar.
Senator Partai Hijau Richard Di Natale berpendapat usulan partainya tidak akan menghasilkan penjualan dan penggunaan ganja secara luas, dan dengan catatan akan ada peraturan ketat tentang penjualan dan produksi.
Sebagai bagian dari rencana, sebuah agensi akan dibuat untuk menjadi satu-satunya pedagang grosir ganja, serta outlet yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan lisensi bagi para calon petani dan pengecer.
Video: Greens announce plan to legalise cannabis (ABC News)
"Sebagai seseorang yang dulunya dokter obat dan alkohol, saya telah melihat betapa merusaknya pendekatan obat-obatan terhadap orang," kata Senator Di Natale.
"Kita harus mengambil ini dari tangan para penjahat dan pedagang, [dan] kita harus memastikan itu ada di tangan para profesional kesehatan."
"Kita harus memiliki lingkungan yang jauh lebih terkontrol dan terkendali."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat