Partai Hijau Australia Ingin Ganja Dilegalkan

Setiap tanggal 20 April, aktivis dan pemakai ganja di banyak tempat di dunia seperti Melbourne berkumpul untuk aksi protes dan aktivitas yang berkaitan dengan budaya konsumsi ganja, termasuk mendesak kemudahan akses untuk ganja medis.
Di Australia, Partai Hijau (The Greens) baru saja menyatakan ingin memperjuangkan legalisasi ganja untuk warga di atas 18 tahun, untuk merebut komoditas psikotropika itu dari tangan kriminal pengedar.
Senator Partai Hijau Richard Di Natale berpendapat usulan partainya tidak akan menghasilkan penjualan dan penggunaan ganja secara luas, dan dengan catatan akan ada peraturan ketat tentang penjualan dan produksi.
Sebagai bagian dari rencana, sebuah agensi akan dibuat untuk menjadi satu-satunya pedagang grosir ganja, serta outlet yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan lisensi bagi para calon petani dan pengecer.

"Sebagai seseorang yang dulunya dokter obat dan alkohol, saya telah melihat betapa merusaknya pendekatan obat-obatan terhadap orang," kata Senator Di Natale.
"Kita harus mengambil ini dari tangan para penjahat dan pedagang, [dan] kita harus memastikan itu ada di tangan para profesional kesehatan."
"Kita harus memiliki lingkungan yang jauh lebih terkontrol dan terkendali."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia