Partai Hijau Australia Ingin Ganja Dilegalkan

Partai Hijau telah mendesak warga Australia untuk melihat ke Amerika Serikat, Spanyol dan Uruguay sebagai contoh legalisasi ganja yang mengarah ke penurunan kejahatan terkait narkoba, dan berpendapat itu juga bisa memberikan pendapatan yang diterima melalui sistem perpajakan.

Berdasarkan rencana partai kecil ini, akan ada hukuman yang ketat bagi orang yang tertangkap menjual ganja kepada anak di bawah umur.
Orang dewasa akan diizinkan untuk menanan hingga enam pohon ganja untuk penggunaan pribadi.
Senator Di Natale mengatakan lebih berbahaya untuk terus melarang penggunaan ganja, dan meminta Australia untuk realistis.
"Hampir 7 juta orang Australia memilih menggunakan ganja," katanya.
"Pilihan itu bisa membuat mereka dijatuhi hukuman pidana, yang dapat memengaruhi kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
"Mereka mencari produk dengan kualitas dan kemurnian yang tidak diketahui, dan tentu saja yang mereka lakukan hanyalah memberi keuntungan besar bagi sindikat kriminal dan kelompok kriminal."
Penegakan hukum sering mendiskriminasi kelompok rentan
Mantan komisioner Polisi Federal Australia (AFP) Mick Palmer menyatakan meskipun ia tidak secara umum mendukung partai dan kebijakan Senator Di Natale, dia benar-benar melihat ide untuk mendekriminalisasi kanabis.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia