Partai Hijau Australia Ingin Ganja Dilegalkan

Australia bisa mengarahkan dana ini untuk meningkatkan dan memperluas penangangan dan pencegahan alkohol dan obat-obatan, wilayah yang seringkali pemerintah susah untuk mendanai secara benar, sebut Wodak dalam artikelnya di ABC.
Regulasi, kata Wodak, memungkinkan pemerin tah untuk mewajibkan kemasan tanpa merek, seperti pada rokok. Kemasan harus menyediakan peringatan kesehatan, informasi untuk mencari bantuan, dan informasi produk termasuk isi bahan psikoatif dan konsentrasinya.
"Pengetatan bukti umur untuk penjualan, seperti pada alkohol, bisa membantu mengurangi akses terhadap ganja pada orang di bawah umur."
Pengaturan terhadap ganja juga berarti penegakan hukum dapat lebih berkonsentrasi pada kejahatan yang lebih serius. Ini juga mengurangi ongkos untuk bea cukai, kepolisian, pengadilan, penjara, dan pemasukan bagi pemain pasar gelap ganja.
Jajak pendapat yang digelar oleh Essential Media pada 2016 menunjukkan 55 persen orang Australia mendukung pemajakan dan pengaturan ganja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia