Partai Hijau Desak Tanggal Perayaan Hari Bersejarah Australia Diubah

"Hari di mana kami merayakan Australia Day adalah hari di mana ada tindakan keras untuk mencabut hak milik dan warga Aborijin Australia mengalami dampak yang terus berlanjut saat ini. "
Dengan kurang dari dua minggu hingga Australia Day tiba, mantan juara tenis, Pat Cash, pada Senin (15/1/2018) juga mengambil sikap untuk mendukung perubahan tanggal.
Berbicara kepada salah satu media di Australia, Cash mengatakan, ia tak bisa lagi mendukung tanggal tersebut, mengingat bagaimana warga Aborijin diperlakukan.
"Saat ini, saya sudah sampai pada tahap di mana saya tak bisa merayakan Australia Day begitu saja. Sebagai warga Australia yang membawa pulang dua Piala Davis, mewakili negara saya, 26 Januari bukanlah hari perayaan bagi saya," sebutnya.
Stasiun radio anak muda ABC, triple j, tidak akan mengadakan program tangga lagu tahunan ‘Hottest 100’ pada 26 Januari tahun ini, setelah mendengar pandangan para pendengarnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Partai Hijau Australia berencana untuk menggunakan kursi mereka di pemerintahan daerah di seluruh negara itu untuk menjadi ujung tombak dari desakan untuk memindahkan Hari Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Prabowo: Komunikasi dari Pemerintah yang Saya Pimpin Memang Kurang
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi