Partai Islam Dinilai Mengecewakan
Rabu, 21 Maret 2012 – 10:07 WIB
TOKOH Islam kecewa. Harapan pada partai berazaskan Islam mampu menjadi penawar dahaga umat, ternyata tak terpenuhi. Yang terjadi malah partai dijadikan kedok untuk mengeduk suara dan dukungan. Meski sebenarnya ada juga bedanya. Itu terletak pada pelaksanaannya. Yakni, antara yang mengaku berazaskan islam dan satunya lagi tidak. ”Ini saja yang membedakannya, azas yang melekat pada partai saja," sambung Athian.
Kekecewaan ini tergambar dari tidak militannya partai Islam memperjuangkan kepentingan kaum Islam. Buktinya, semua aspirasi yang disampaikan pada kalangan terhormat itu, sama sekali jauh dari panggang dari api alias bukan yang diinginkan.
Baca Juga:
"Saya pikir Partai islam atau partai-partai lainya sama saja, gak ada bedanya,” nilai Ketua Forum Umat Islam (FUI) Jawa Barat, KH Athian Ali Da’i kepada Bandung Ekspres (Group JPNN).
Baca Juga:
TOKOH Islam kecewa. Harapan pada partai berazaskan Islam mampu menjadi penawar dahaga umat, ternyata tak terpenuhi. Yang terjadi malah partai dijadikan
BERITA TERKAIT
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal