Partai Islam Kurang Berhasil Rangkul Pemilih Pemula

jpnn.com - JAKARTA - Survei nasional Lembaga Klimatologi Politik (LKP) yang dilakukan 16-26 Maret 2014, menyatakan partai berbasis massa Islam seperti PKB, PPP, PKS dan PAN kurang berhasil merangkul pemilih pemula. Sehingga, elektabilitas partai-partai ini rendah.
Demikian dikatakan Adie Sujana, Manajer Operasional LKP saat merilis survei lembaganya di kawasan Senayan Jakarta, Selasa (1/4). Menurut survei, PKB jika pemilu berlangsung saat ini dipilih oleh 6,2% responden.
"Namun khusus di kalangan pemilih pemula PKB hanya dipilih oleh 4,8% responden. Kecenderungan yang sama juga terjadi pada PPP, PKS, PBB," kata Adie Sujana saat merilis survei LKP di Senayan Jakarta, Selasa (1/4).
Nah, secara umum, persentase pemilih pemula yang mengaku akan memilih partai-partao nasionalis jauh lebih besar daripada yang memilih partai berbasis Islam. Sebanyak 77% responden yang berusia 16-21 tahun memilih partai-partai nasionalis jika pemilu dilaksanakan saat ini.
"Sedangkan yang akan memilih partai berbasis massa Islam hanya 19,2% dan sebanyak 3,8% menjawab tidak tahu. Kenapa ini terjadi? Dari wawancara dengan responden hampir semua partai berbasis massa Islam dinilai cenderung bersifat konservatif," ujar Usman Rachman, CEO LKP.
Dijelaskan, pemilih pemula melihat partai Islam kurang aktif bersosialisasi untuk mendekati anak muda dan tidak pernah berada di posisi paling depan dalam menawarkan ide-ide perubahan. Selain itu, partai Islam juga dikesankan sebagai partai "kaum sarungan".
"PKS sebenarnya sudah cukup agresif mendekati kaum muda di Pemilu 2009, sehingga berhasil menjadi partai Islam terbaik saat itu. Namin isu korupsi yang menjerat mantan Presiden PKS LHI, membuat citra partai ini terjerembab ke papan bawah," jelasnya.
Ditambahkan, PAN menjadi satu-satunya partai berbasis massa Islam yang relatif berhasil mendekati pemilih pemula. Elektabilitas PAN di kalangan pemilih pemula sedikit lebih tinggi daripada elektabilitas partai Islam lain (5,4%).
JAKARTA - Survei nasional Lembaga Klimatologi Politik (LKP) yang dilakukan 16-26 Maret 2014, menyatakan partai berbasis massa Islam seperti PKB,
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia