Partai Islam Optimis Akan Terus Eksis
Senin, 05 November 2012 – 06:49 WIB
Pada sudut lain, dia meminta Islam jangan dipersempit dalam perbedaan-perebadaan sektarian. Soalnya, kata dia, kemunculan partai Islam saat ini seolah-olah berkonotasi mengedepankan sektenya, PKB dengan NU-nya, PKS dengan PUI-nya, dan PAN dengan Muhammadiyahnya.
Padahal dia juga memandang perbedaan sudut pandang keislaman dalam partai Islam itu sah-sah saja dan masih dalam batas toleransi. Sebab pada dasarnya perbedaan dalam Islam itu ada yang bisa diteloler, ada yang tidak bisa ditolelir. Dapat ditolelir jika menyangkut perbedaan ubudiyah furuiyyah. Namun tidak dapat ditolelir jika menyangkut perbedaan aqidah.
Di sisi lain, dia memandang beragamnya partai Islam di tanah air menggambarkan keragaman cara pandang dan titik tekan perjuangannya saja. Justru dia tidak setuju kalau partai Islam disederhanakan menjadi satu partai saja, seperti di zaman orde baru karena akan menjadi sasaran tembak semua pihak.
“Kalau (partai Islam) terlalu banyak juga akan mengaburkan suara umat Islam,” ungkapnya.
TASIK – KH Asep Maoshul Affandi, anggota DPR RI dari PPP berpendapat partai Islam dalam Pemilu 2014 akan semakin eksis. Hal ini seiring dengan
BERITA TERKAIT
- Survei: 51,9 Persen Warga Cilegon Tidak Puas Tehadap Kinerja Helldy Agustian
- Agustiar Sabran Mampu Memimpin Kemajuan Kalteng dan Menyejahterakan Rakyat
- Pendukung Anies Bentuk Relawan PA'DOEL, Lalu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Bawaslu Rilis Sejumlah Larangan di Masa Kampanye, Simak
- Ahok Kecam Pimpinan DPRD DKI yang Sebut Nama Ridwan Kamil: Tak Tahu Protokol!