Partai Islam Tetap di Kelas Medioker
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai partai-partai berbasiskan Islam seperti PAN, PKS, PKB, PPP, PBB, sangat sulit menjadi pemenang pemilihan umum legislatif. Hal itu, kata dia, dikarenakan mereka sulit mendapatkan suara di luar kelompoknya sendiri.
"Terlebih karena komunikasi politiknya membingungkan,” ujar Hendri, Rabu (9/4).
Menurut Hendri, partai-partai itu nanti tetap akan menjadi partai kelas medioker. Ia memprediksi tidak ada hasil mengejutkan yang diperoleh dari partai-partai ini.
Hendri juga mengamini hasil survey Lingkar Survei Indonesia yang mengatakan salah satu partai Islam akan terdegradasi. Terkait peluang mereka jika berkoalisi, Hendri menyebut semua partai berbasiskan agama telah merasakan nikmatnya berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Sebetulnya bila partai Islam mau bergabung pasti suara mereka akan signifikan, sayangnya ini sulit terjadi,” ungkapnya.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada satu pun yang terang-terangan mau meninggalkan Demokrat. ”Bila dilihat dari komunikasi politik belakangan ini, PPP bersiap merapat ke Gerindra, PAN masih menjajaki koalisi walaupun dikabarkan intens bertemu PDIP, lalu PKS dan PKB nampaknya akan masih bersama Demokrat,” pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai partai-partai berbasiskan Islam seperti PAN, PKS, PKB, PPP,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen