Partai Komunis China Bakal Bahas Amendemen Konstitusi pada Kongres ke-20
![Partai Komunis China Bakal Bahas Amendemen Konstitusi pada Kongres ke-20](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/26/suasana-kongres-ke-19-partai-komunis-tiongkok-foto-ap.jpg)
jpnn.com, BEIJING - Komite Sentral ke-19 Partai Komunis China (CPC) mengesahkan tiga agenda Kongres Nasional ke-20.
Pengesahan ketiga agenda kongres tersebut diputuskan dalam sidang pleno Komite Sentral ke-19 CPC di Beijing yang berakhir pada Rabu (12/10) dan menghasilkan tujuh butir komunike.
Ketiga agenda Kongres Nasional ke-20 CPC tersebut adalah penyampaian laporan Komite Sentral ke-19 CPC, laporan kinerja Komisi Pusat Inspeksi Disiplin Partai atau CCDI yang berfungsi sebagai lembaga antirasuah, dan amandemen Konstitusi CPC.
Rapat pleno Komite Sentral juga memutuskan Kongres Nasional ke-20 CPC dibuka di Beijing pada 16 Oktober 2022.
Presiden China Xi Jinping selaku Sekretaris Jenderal CPC mendapat kepercayaan dari Biro Politik Komite Sentral CPC untuk membacakan laporan kinerja Komite Sentral ke-19 CPC dalam Kongres Nasional ke-20 CPC.
Anggota Komite Tetap Biro Politik CPC Wang Huning akan memberikan penjelasan tentang draf amandemen Konstitusi CPC.
Kongres Nasional CPC digelar setiap lima tahun sekali untuk mengamandemen konstitusi partai, memilih anggota Komite Sentral CPC, dan memilih anggota CCDI.
Sebanyak 2.296 orang telah ditetapkan sebagai anggota delegasi yang berhak menghadiri Kongres Nasional ke-20 CPC tersebut. (ant/dil/jpnn)
Rapat pleno Komite Sentral Partai Komunis China juga memutuskan Kongres Nasional ke-20 CPC dibuka di Beijing pada 16 Oktober 2022
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?