Partai Liberal Australia Tolak Perubahan UU Pernikahan Sesama Jenis


Anggota Parlemen Federal Australia dari Partai Liberal secara mengejutkan memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan mereka mengenai pernikahan sesama jenis.
Hanya tujuh orang anggota Partai Liberal di Parlemen Federal yang memilih untuk mengubah kebijakan tersebut pasca berlangsungnya pertemuan selama dua jam, yang berakhir dengan pemungutan suara melalui mekanisme unjuk tangan.
Ketujuh anggota Parlemen yang memilih untuk mengubah kebijakan tersebut adalah: Warren Entsch dan Trevor Evans (Queensland), Tim Wilson dan Jason Wood (Victoria), John Alexander dan Trent Zimmerman (New South Wales) dan Senator Dean Smith (Australia Barat).
Hasil ini menunjukan, desakan dari sekelompok kecil anggota Partai Liberal untuk menggunakan mekanisme pemungutan suara berdasarkan pilihan pribadi tentang pernikahan sesama jenis telah gagal.
Pemerintahan Koalisi sekarang akan berusaha lagi untuk mengusung opsi referendum – atau pemungutan suara nasional – mengenai apakah undang-undang yang berlaku saat ini harus diubah agar memungkinkan pernikahan sesama jenis.
Menteri Keuangan Federal Australia, Mathias Corman, mengatakan, dirinya berharap undang-undang penyelenggaraan referendum itu akan bisa dikembalikan ke Senat pekan ini.

ABC News
Menurutnya, UU mengenai referendum itu akan mengatur kewajiban memberikan suara [dalam referendum] dan jika mayoritas warga Australia mendukung pernikahan sesama jenis maka anggota Parlemen di Partai Koalisi kemudian akan menggunakan mekanisme suara pribadi di Parlemen.
"Nah, posisi pemerintah adalah bahwa jika hasil referendum dimenangkan oleh opsi ‘ya’ yang mendukung perubahan undang-undang untuk mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah, kami akan membuat aturan yang memungkinkan anggota Parlemen memutuskan secara pribadi untuk mengubah undang-undang tersebut," papar Senator Cormann usai pertemuan internal Partai Liberal.
"Akan ada pemungutan suara bebas berdasarkan hasil dari referendum dan harapan kami adalah undang-undang tersebut akan lolos di Parlemen."
Referendum tidak akan mudah
Pada November tahun 2016 lalu, undang-undang untuk menyelenggarakan referendum telah gagal diloloskan oleh Senat saat Partai Buruh, Partai Hijau, Tim senator Xenophon dan Derryn Hinch bergabung untuk menolak opsi referendum tersebut.
Koalisi para senator, Partai One Nation, Jacquie Lambie dan David Leyonhjelm mendukung usulan referendum tersebut tapi dukungan mereka tidak cukup untuk meloloskan UU referendum tersebut.
Anggota Parlemen Federal Australia dari Partai Liberal secara mengejutkan memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan mereka mengenai pernikahan sesama jenis.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia