Partai Liberal Gelar Pemungutan Suara Internal Malam ini Tentukan Nasib Abbott

Perdana Menteri Tony Abbott memastikan malam ini akan diselenggarakan pemungutan suara internal di Partai Liberal untuk menentukan kepemimpinan di partainya tersebut. Abbott juga percaya diri akan dapat mengalahkan Malcolm Turnbull dalam pemungutan suara malam ini.
"Sudah banyak sekali orang dan sejak lama mendorong saya untuk mencalonkan diri,"
"Sudah jelas pemerintahan saat ini tidak berhasil memberikan kepemimpinan ekonomi yang kita perlukan. dan itu bukan karena kesalahan invidu dari para menteri,"
"Sudah sangat jelas, Perdana Menteri Abbott tidak mampu memberikan kepemimpinan ekonomi yang diperlukan oleh bangsa kita. Dia tidak mampu memberikan kepercayaan ekonomi yang diperlukan kalangan pengusaha,"
"Sekarang warga Australia hidup dimasa yang paling menantang. kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar dan juga tantangan yang jauh lebih besar pada tataran global yang menawarkan tantangan dan kesempatan yang luar biasa besar,"
Turnbull menyebut pendekatan PM Tony Abbott dalam melakukan tugasnya sebagai Perdana Menteri merupakan sumber kekhawatiran utama.
"Kita perlu gaya kepemimpinan yang berbeda,""Sebuah gaya kepemimpinan yang menghargai kecerdasan rakyat, yang menjelaskan isu-isu yang kompleks dan kemudian menetapkan tindakan yang kita yakini perlu dilakukan untuk dapat menyelesaikannya," "Kita perlu advokasi, bukan slogan. Kita perlu menghormati kecerdasan rakyat Australia.
Perdana Menteri Tony Abbott memastikan malam ini akan diselenggarakan pemungutan suara internal di Partai Liberal untuk menentukan kepemimpinan di
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya