Partai Lokal Papua Butuh Payung Hukum
Kamis, 26 Januari 2012 – 11:53 WIB

Partai Lokal Papua Butuh Payung Hukum
MANOKWARI - Ketua Majelis Rakyat Provinsi Papua Barat (MRPB),Vitalis Yumte,menyatakan perlu adanya kesepakatan politik antara gubernur, DPRPB dan MRPB terkait kelangsungan pembangunan di daerah ini. Keberpihakan kepada orang asli Papua dalam kerangka Otonomi Khusus harus menjadi perhatian serius. Seperti parpol lokal, menurut Yumte, akan sulit diwujudkan karena di dalam UU Otsus tidak secara tegas mengamanatkan hal itu. Demikian hal Perdasus yang menjadi pedoman dalam membentuk partai lokal, tetap sulit direalisasikan karena belum ada acuan hukumnya.
Ketua MRPB menuturkan, salah satunya yakni mendorong agar dilakukan revisi terhadap sejumlah pasal dalam UU nomor 21 tentang Otonomi Khusus Papua. Sebab,ia menilai, UU Otsus belum secara tegas menjamin keberpihakan terhadap orang Papua dalam berbagai aspek pembangunan.
Baca Juga:
“Kesepakatan politik itu menjadi hal yang penting dilakukan, sebab kesepakatan itu akan berdampak untuk dimungkinkan dilakukan revisi pasal-pasal tertentu UU Otsus yang mengatur tentang keberpihakan terhadap orang Papua, “ tandas ketua MRPB, Vitalis Yumte di ruang kerjanya di Mansinam Beach Hotel.
Baca Juga:
MANOKWARI - Ketua Majelis Rakyat Provinsi Papua Barat (MRPB),Vitalis Yumte,menyatakan perlu adanya kesepakatan politik antara gubernur, DPRPB dan
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta