Partai Mercy Mencari Ketua Fraksi
Selasa, 27 Juli 2010 – 03:03 WIB
KURSI ketua fraksi di Senayan, tentunya dianggap punya nilai tinggi. Terlebih lagi, jika kursi itu adalah kursi Ketua Fraksi Partai Demokrat. Sebagai partai penguasa, sudah tentu bukan soal tua atau muda sebagai kriteria dasar untuk menentukan pilihan siapa kader terbaik untuk menggantikan Anas Urbaningrum.
Penyikapan kasus Century oleh partai pendukung kaolisi, pastilah menjadi pelajaran berharga bahwa kelihaian bernegosiasi untuk menjinakkan lawan politik, teramat penting. Minimal, mampu menyeragamkan suara fraksi dari sejumlah partai yang sudah telanjur janji menjadi kawan.
Sebagai partai besar, partai penguasa, Demokrat tentunya mencari sosok ketua fraksi yang mampu menjadi dirijen bagi koor seluruh anggota fraksi partai pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Sekaligus yang punya nyali menggertak di saat hal itu dianggap perlu. Berani bersitegang dengan anggota fraksi partai bangkotan yang sudah berpengalaman seperti Golkar dan PDI Perjuangan.
Lantas apa ukurannya? Haruskah yang terbiasa bersuara lantang seperti Soetan Bathoegana? Haruskah yang yang bergaya kalem seperti Jafar Hafsah? Mestikah yang tenang sekaligus punya pengalaman sebagi ketua komisi dan menteri seperti Taufiq Effendy? Tapi sayang, ketiga kandidat kuat ini tampaknya belum pernah memamerkan jurus-jurusnya dijagad persilatan Senayan.
KURSI ketua fraksi di Senayan, tentunya dianggap punya nilai tinggi. Terlebih lagi, jika kursi itu adalah kursi Ketua Fraksi Partai Demokrat. Sebagai
BERITA TERKAIT
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto